KETEMU PEMAIN TINGGI DAN BESAR SAAT OFFENSE? SIAPA TAKUT!

Pada artikel sebelumnya, kita sudah bahas tips tentang menjaga pemain dengan postur yang lebih tinggi dari kita. Buat yang ketinggalan artikel itu, cek disini ya : TIPS MENJAGA PEMAIN DENGAN POSTUR BADAN LEBIH TINGGI

Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas tentang tips ketika berhadapan dengan pemain lebih tinggi pada saat sedang melakukan offense.

Masalah yang lumrah dihadapi oleh pemain bertubuh lebih pendek adalah sering mengalami kesulitan ketika hendak mencetak poin hingga seringnya kena block. Frustrasi bercampur rasa malu. I know that feel man :')

Tidak ada yang salah dengan postur badanmu. Tidak. Yang salah adalah elo ga mau memikirkan bagaimana cara menutupi kekuranganmu (tinggi badan) dengan menampilkan kelebihan-kelebihan yang bisa kamu lakukan dengan tinggi badanmu yang agak hemat itu.

Bertubuh pendek bukan akhir dari segalanya. Banyak Point Guard bertubuh mungil yang sukses di NBA, salah satunya yang masih aktif bermain dan sedang bersinar adalah Isaiah Thomas (175cm) yang sekarang bermain untuk Boston Celtics. Dan luar biasanya lagi, Isaiah menjadi Point Guard pilihan pertama pelatih Boston. Rahasianya? Tidak ada rahasia sebenarnya disini. Satu hal yang pasti yaitu mereka tau cara bagaimana menutupi kekurangan yang mereka miliki dengan menonjolkan apa yang menjadi kelebihan mereka.

"FOKUSLAH PADA BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN KELEBIHANMU"

Yuk kita bahas apa aja sih yang bisa dilakukan oleh pemain berpostur badan kecil.

Berikut adalah tips bagaimana menghadapi pemain berpostur tinggi pada saat offense :


1. KELINCAHAN DAN KECEPATAN

Seorang pemain berpostur pendek biasanya akan memiliki kelincahan dan kecepatan yang lebih baik daripada pemain berpostur tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya gaya gravitasi. Berhubung saya bukan blogger Fisika, jadi coba cari tau aja ya alasannya kenapa hehehe

Lanjut

Terlahir sebagai pemain dengan postur mungil artinya ia harus dan WAJIB mengasah dan mempertajam latihan untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan. Alasannya adalah si Tinggi ini biasanya lebih lamban daripada si Mungil. Ini yang harus dimanfaatkan. Untuk dapat mencetak angka di depan si Tinggi, pemain mungil harus mampu mengalahkan si Tinggi dari segi kecepatan. Wushhh

Tonton video Muggsy Bogues (pemain terpendek di NBA) dibawah. Bogues HANYA memiliki tinggi badan 160 cm yang mana bisa lo liat betapa mungilnya dia disana, tapi ia bisa bermain di NBA dan menonjolkan kelebihannya dari segi kecepatan dan kelincahannya.

                               

Ajak si Tinggi dan si Besar sprint. Dijamin si Tinggi akan kewalahan untuk mengejar pemain mungil yang larinya kencang warbyasah. Pakai kelebihan mu itu sebagai pemain bertubuh mungil.

So, kalau lo udah pendek, lamban dan GA MAU LATIHAN PULA, yasudahlah terima nasib aja ya vroh kalau ketemu sama si Tinggi ini :')

2. DRIBBLE KIRI KANAN SAMA BAIKNYA


Dribble merupakan senjata yang ampuh yang bisa lo gunakan ketika bertemu dengan si Tinggi dan si Besar. Dribble kiri kanan juga harus sama baiknya, bukan hanya mampu dribble tangan kanan ataupun kiri doang.

Lalu, dribble disini juga bukan sekedar dribble yang biasa. Dribble yang biasa saja sudah pasti tidak cukup untuk mengalahkan si Tinggi dan si Besar ini di lapangan. Dribble yang bisa digunakan untuk kalahin si Tinggi dan si Besar adalah dribble yang cepat dan full speed.


Allen Iverson ; 183 cm

Asah kecepatan dan ketepatan dribblemu. Ingat, pemain tinggi biasanya lebih lamban pergerakannya daripada pemain mungil. Manfaatkan.

Ajak dia menari-nari dengan dribblemu. Tes dia dengan crossovermu. Goyang dia dengan crossover satu dua kali, wusssss. Ketinggalan deh si Besar dan si Tinggi di belakang. Lo juga bisa gunakan skill dribblemu yang lain misalnya behind the back, spin, dsb. Tinggal bagaimana lo mengkombinasikan skill dribblemu.

" PERBANYAK LATIHAN DRIBBLE"

Kesimpulannya, dribblemu bisa menyelamatkanmu di lapangan, jadi ga perlu minder kan jadi pemain pendek? ;)

3. PERTAJAM SHOOTING




Nate Robinson ; 175 cm

Kenapa shooting?

Dengan postur badan yang mini, pemain bertubuh mungil tentu akan kesulitan untuk melakukan layup-layup ketika ada si Tinggi atau si Besar di sekitar ring atau paint area. Nyaris mustahil untuk melakukannya. Mencoba memaksakan layup di depan mereka tentu sama dengan artinya bunuh diri.

Sudah bisa kita prediksikan apa yang akan terjadi ketika pemain mungil mencoba untuk melakukan drive dan bertemu si Tinggi/ si Besar di dalam. Mendadak pandangan akan menjadi "gelap". Dan ketika lihat keatas, si Tinggi udah siap untuk menghantam bolamu kapan saja kamu mencoba melepaskannya.

Yang ironisnya, pemain pendek modal nekat ini seringkali memilih untuk asal-asal melempar bola ketika berhadapan dengan si Tinggi ini di dalam. Layup yang di lempar tak menentu hingga bola dilempar jauh melewati papan ring. Ya iya, wong pas nembaknya aja udah asal-asalan dan takut kena block, bolanya ya asal-asal dilempar.

Daripada lo ngelakuin hal yang sia-sia semacam itu, kenapa lo ga ngelakuin shooting aja? 

Lo bisa ngelakuin shooting dari perimeter hingga three point. Semua itu lebih baik daripada lo harus melakukan layup atau shoot asal-asalan yang tentunya sia-sia di depan si Tinggi tadi.

Perbanyak latihan tembakan dari jarak dekat hingga three point, ketika lo memiliki akurasi shooting yang baik, pemain lawan akan kesulitan untuk menjagamu. Apalagi pas ketemu si Tinggi. Jangan takut untuk mencoba melakukan tembakan. Ketika si Tinggi ini terpancing untuk keluar mencoba block tembakanmu,saat yang bersamaan gunakan kecepatan dribblemu untuk melakukan drive dan lo bisa dengan bebas lakuin layup. Easy? Monggo dicoba.

4. STAMINA DAN POWER




Isaiah Thomas ; 175 cm


Menjadi pemain dengan ukuran mini size berarti lo harus melakukan sesuatu lebih banyak daripada si Tinggi. Stamina dan kekuatan menjadi kunci utama. Seorang pemain mungil secara postur, kalau udah kecil ya jangan terlalu tipis juga (ditabrak sekali udah terbang) hehehe. Tambah massa ototmu dengan perbanyak workout seperti sprint, push up, angkat besi, squat jump, dsb.

Dengan memiliki kekuatan stamina dan otot lebih baik, pemain mungil akan memiliki kekuatan lebih ketika harus terlibat kontak fisik dengan si Besar. Tidak jarang pemain mungil akan diajak duel fisik sama si Besar. Kalau si mungil ini udah badan pendek dan tipis pula, ya ditabrak sekali terbang deh, bola hilang hehehe

Jadi, kalau posturmu pendek, tambah kekuatan stamina dan ototmu ya!

5. BASKETBALL IQ



Rajon Rondo ; 185 cm

Untuk dapat mengalahkan si Tinggi dan si Besar terkadang tidak cukup hanya mengandalkan 4 tips diatas. Misalnya, ada pemain berpostur Tinggi tapi larinya bisa mengimbangi kecepatan larimu dan lincah. Ada.

Disinilah Basketball IQ mu diuji.

"Apa itu Basketball IQ?"

Simpelnya sih Basketball IQ adalah kecerdasan seorang pemain basket pada saat bermain di lapangan. Misalnya, dia tau kapan harus melakukan passing, cara memancing perhatian lawan hingga kapan harus melakukan tembakan.

Dalam kasus ini yaitu ketika lo tidak mampu mencetak angka, setidaknya lo mampu memberikan kontribusi untuk tim dengan misalnya memberikan assist untuk rekanmu.

Misalnya, dengan kecepatan dribble mu, lo bisa menarik perhatian lawanmu sehingga mereka memilih untuk melakukan double team ketika lo melakukan drive ke dalam. Pada saat itu lah, ada rekan setim mu yang berdiri bebas leluasa tanpa adanya penjagaan. Passing dan dia dengan nyaman akan mencetak poin. Assist buat lo. See?

Atau misalnya lo bisa ngelakuin fake pass dan melakukan layup dengan cepat

Bagaimana cara lo melihat kondisi lapangan deh intinya.

Pemain yang memiliki Basketball IQ yang baik tidak akan melakukan hal yang sia-sia di lapangan. Kita ambil contoh, udah jelas-jelas si Tinggi ada di depan, tapi dia memaksakan diri untuk menembak. Bola yang lepas ya asal-asalan jadinya. Coba-coba berhadiah. Itu bukan tipe pemain dengan Basketball IQ yang baik.

So, be smart!


Oke, demikian tips ketika menghadapi pemain dengan postur tinggi. Jangan minder karena postur badanmu. Tunjukkan kelebihanmu. Thankyou for reading fellas!










KETEMU PEMAIN TINGGI DAN BESAR SAAT OFFENSE? SIAPA TAKUT! KETEMU PEMAIN TINGGI DAN BESAR SAAT OFFENSE? SIAPA TAKUT! Reviewed by BERITA ANAK BASKET on 19:01 Rating: 5
Powered by Blogger.